PONTIANAK TERKINI– Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) tak henti-hentinya merangkul masyarakat dan milenial untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di beberapa daerah di Indonesia.
Kali ini, para milenial pendukung Ganjar Pranowo tersebut menggelar perlombaan menganyam ketupat dari daun janur di Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Sekretaris Wilayah GMC Kalbar, Muhlas mengatakan, tradisi di Kabupaten Ketapang, khususnya Desa Sungai Besar, menganyam ketupat sehari sebelum Lebaran. Menurut dia, masyarakat di sini juga melakukan silaturahmi kepada sanak saudara dan tetangga.
“Kami berinisiatif membuat lomba ini karena sebentar lagi lebaran sekaligus memeriahkan Lebaran Iduladha,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Muhlas mengatakan pihaknya ingin memberdayakan para milenial dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas SDM di desa tersebut
“Menganyam ketupat ini belum tentu semua orang bisa. Makanya, kami mengadakan perlombaan ini,” ucapnya.
Muhlas menyatakan kegembiraannya karena kegiatan yang diadakan GMC mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat desa ini.
“Antusias masyarakat luar biasa. Mereka berbondong-bondong datang mengajak sanak keluarga, bawa suaminya, untuk ikut perlombaan ini,” katanya.
Untuk mendukung berlangsungnya kegiatan itu, milenial Ganjar tersebut berkolaborasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Akademi Manajemen Komputer dan Informatika (AMKI) Ketapang serta Karang Taruna Desa Sungai Besar.
BACA JUGA : GMC Kalbar Adakan Turnamen Ramadan Cup di Kubu Raya
Dengan adanya agenda tersebut, GMC Kalbar berharap masyarakat di Ketapang dapat mengenal lebih jauh sosok bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo. Dia juga berharap gubernur Jawa Tengah itu bisa turun langsung ke Kalbar untuk menyapa masyarakat.
“Saya berharap masyarakat di sini lebih mengenal Pak Ganjar Pranowo. Kami berharap Pak Ganjar bisa datang ke Kalbar. Saya berharap masyarakat bisa mengenal, lalu menyosialisasikan Ganjar menjadi presiden 2024,” ujarnya.
Shinta Maulina sebagai perwakilan Karang Taruna Desa Sungai Besar, mengatakan baru kali ini desanya disentuh oleh sukarelawan yang membawa kebermanfaatan bagi masyarakat di sini.
“Masyarakat merasa belum ada relawan yang datang ke sini untuk memberikan pelatihan atau lomba untuk menunjang sumber daya manusia di Ketapang,” ujarnya.
BACA JUGA : Ganjar Milenial Center Gelar Lomba Mancing di Sanggau Guna Salurkan Hobi Para Milenial